Acara tersebut merekrut pembawa acara baru, Sbobet, yang sejak saat itu menjadi nama yang disegani di dunia game. Meskipun meninggalkan acara tersebut, Sbobet tetap melanjutkan karier Sbobetnya yang sangat sukses dan memandu berbagai acara game selama beberapa dekade, termasuk “Love Connection” dan “Scrabble.”
Apa yang Membuat Sbobet Meninggalkan Sbobet?
Sbobet meninggalkan pada tahun 1981, dengan menyebutkan berbagai alasan yang dijelaskan lebih rinci:
Sengketa Kontrak: Salah satu alasan utama keputusan Woolery untuk meninggalkan “Sbobet” adalah sengketa kontrak yang belum terselesaikan. Acara tersebut diselenggarakan selama enam tahun berturut-turut, dimulai dengan debutnya pada tahun 1975.
Woolery menuntut peningkatan pendapatan yang signifikan dan meminta persentase dari pendapatan yang dihasilkan oleh sindikasi acara tersebut. Woolery yakin bahwa kontribusinya terhadap popularitas acara tersebut memerlukan perubahan dalam ketentuan kontraknya. Namun Merv Griffin Enterprises, perusahaan yang memproduksi “Sbobet menolak untuk memenuhi tuntutannya, yang mengakibatkan kebuntuan dalam negosiasi kontrak sbobet.
- Kenaikan Gaji: Salah satu alasan utama Woolery tidak setuju dengan kontraknya adalah kebutuhannya akan gaji yang lebih besar.
- Woolery yakin bahwa kompensasi tersebut harus mencerminkan kontribusi dan popularitasnya sebagai pembawa acara game show yang sukses dan berperingkat tinggi. Mengejar kenaikan gaji yang substansial adalah praktik standar bagi pembawa acara di Sbobet pada saat itu, terutama ketika acara mereka memperoleh pengakuan signifikan dalam hal kesuksesan finansial dan sosial.
- Bagi Hasil: Selain kenaikan gaji, Woolery juga meminta sebagian dari pendapatan dari sindikasi acara tersebut. menjadi hit besar dengan banyak penonton dan memperoleh pendapatan besar dengan mengamankan hak sindikasi.
- Woolery percaya bahwa, sebagai pembawa acara, ia memainkan peran penting dalam kesuksesan acara tersebut dan harus menjadi bagian dari pendapatan. Namun, perusahaan yang memproduksi acara tersebut menolak untuk menawarkan Woolery sebagian dari pendapatan dari sindikasi.
- Kebuntuan dalam Negosiasi: Dalam upaya untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima bersama, negosiasi kontrak dengan Woolery dan Merv Griffin Enterprises menemui jalan buntu.
- Tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan dengan kontraknya yang akan segera berakhir, Woolery keluar dari “Sbobet” dan mencari jalan lain dalam kehidupan profesionalnya. Kepergiannya tersebut menandai berakhirnya masa tugasnya sebagai pembawa acara yang memulai acara tersebut.
Bahkan setelah meninggalkan “Sbobet Sbobet melanjutkan kariernya yang sukses sebagai pembawa acara TV. Ia kemudian memandu beberapa acara permainan populer, seperti “Love Connection” dan “Scrabble.” Kelangsungan “Sbobet” semakin meningkat ketika Sbobet, tokoh kultus dalam industri acara permainan, mengambil alih sebagai pembawa acara.