Kebun Binatang Ragunan, Tempat Liburan Favorit Sekaligus Belajar Satwa

Kebun Binatang Ragunan, Tempat Liburan Favorit Sekaligus Belajar Satwa

Kebun Binatang Ragunan, Tempat Liburan Favorit Akhir Pekan Sekaligus Tempat Belajar Satwa di Jakarta dengan Luas 140 Hektar. Kebun Binatang yang Memiliki banyak Hewan Langka, seperti Orangutan, Kakatua, Gorila, Anoa dan Gajah.

Kebun Binatang masih menjadi tempat liburan alternatif menyenangkan bersama keluarga maupun kerabat terdekat. Jakarta Selatan juga mempunyai Kebun Binatang Ragunan sebagai tempat berlibur terbaik untuk melepaskan penat. Bukan hanya berkenalan dengan aneka satwa langka yang dilindungi semata, karena umumnya kebun binatang bisa juga menjadi wisata edukasi yang dilengkapi aneka hiburan menyenangkan. Berikut ulasannya.

Sejarah Berdirinya Kebun Binatang Ragunan

Meski namanya sudah cukup familiar, sayangnya masih banyak yang tidak mengetahui sejarah berdirinya tempat wisata satu ini. Awal mulanya, tempat penangkaran hewan ini berdiri di lahan pemberian Raden Saleh di Jaksel tahun 1864. Sejak didirikan, tempat wisata ini beberapa kali mengalami perubahan nama. Hingga pada akhirnya, penangkaran ini pun dipindahkan ke daerah Ragunan dengan luas lahan sekitar 30 Ha.

Bukan hanya berubah tempat, namanya turut mengalami perubahan kembali menjadi Taman Margasatwa Ragunan tepat pada tanggal 22 Juni 1966. Selain pernah berpindah tempat dan mengganti nama, siapa sangka jika Ragunan pernah tutup akibat terinfeksi virus flu burung namun berhasil pulih dan aman dikunjungi kembali. Mengalami perjalanan panjang, kini Ragunan semakin dipadati pengunjung yang tertarik berkenalan dengan satwanya.

Tips Mengunjungi Kebun Binatang Ragunan

Agar acara berlibur lebih nyaman dan sesuai dengan ekspektasi Anda, setidaknya ada beberapa tips yang bisa diterapkan ketika mengunjungi Taman Satwa satu ini. Tips yang pertama yaitu datang lebih pagi untuk menghidari kemacetan di tengah perjalanan. Selain menghindari kemacetan, sepanjang perjalanan Anda bisa merasakan udara sejuk nan segar. Inilah alasan mengapa di pagi hari, sudah banyak kendaraan yang mengantri masuk ke kawasan wisata.

Akses menuju lokasi wisata Jakarta ini memang cukup mudah berkat jalannya yang mulus, sehingga tamu jauh dari luar daerah bisa datang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Sayangnya, peningkatan jumlah pengunjung di musim liburan tidak jarang membuat area parkir menjadi terbatas. Alhasil, berkunjung dengan menaiki transportasi umum bisa menjadi alternatif untuk mensiasati hal buruk ketika sampai di lokasi wisata.

Tips lainnya berkaitan erat dengan tiket masuk. Seperti yang bisa diduga, loket tiket masuk ke tempat wisata ini dibagi menjadi dua yaitu khusus dewasa dan anak anak. Demi kenyamanan dan lebih efektif, kini dihadirkan cara pembayaran baru menggunakan JakCard yang dikeluarkan oleh Bank DKI. Berkat kartu ini, pengunjung tidak perlu lagi mengantri panjang hanya untuk mendapatkan kertas karcis tanda masuk.